Cover Created by Me. |
BAYANGAN KEHIDUPAN DI AKHIRAT
Kali ini saya menemukan sebuah Hadits yang isinya sangat seru dan luar biasa mengerikan. Di Hadits ini kita akan diberikan gambaran, ketika kita dijemput oleh Kedua Malaikat, lalu berjalan menemui keadaan-keadaan dari suatu kejadian di Akhirat. Menemui keadaan di neraka-Nya Allah. Dan menemui keadaan di surga-Nya Allah. Semua keadaan tergambar sangat jelas. Seolah-olah kita bisa merasakan dalam keadaan itu. Langsung aja saya share isi lengkap dari Hadits yang saya maksud ini.
-
Bismillahirrohmanirrohim
-
Dari
Samurah bin Jundub ra., ia berkata, "Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam. seringkali bertanya kepada para sahabatnya, Adakah yang bermimpi diantara
kalian? Maka salah seorang di antara mereka menceritakan mimpinya kepada
beliau. Pada suatu pagi, beliau berkata 'Sesungguhnya semalam (dalam mimpi)
telah datang kepadaku dua malaikat. Keduanya membangunkan aku dan berkata
kepadaku, Ayo berangkat!' Lalu aku berangkat bersama keduanya. Kami mendatangi
seorang laki-laki yang berbaring dan seorang lagi berdiri di atasnya sambil
membawa batu besar. Tiba-tiba ia menjatuhkan batu besar tersebut pada kepalanya
sehingga menyebabkan kepalanya pecah dan batu tersebut menggelinding ke suatu
tempat. Maka orang yang berdiri tadi mengikuti batu itu dan mengambilnya.
Begitu ia kembali kepadanya, kepalanya telah kembali utuh seperti semula. Lalu
ia kembali melakukan hal yang sama terhadapnya seperti yang dilakukannya tadi.
Aku bertanya, 'Subhanallah, siapakah dua orang ini?' Keduanya menjawab, Ayo
berangkat, ayo berangkat.'
Maka kami berangkat dan sampai kepada seorang
laki-laki yang terlentang. Sedang seorang lagi berdiri di atasnya dengan
membawa gancu dari besi. Tiba- tiba ia menghampiri salah satu sisi wajahnya dan
mencabik-cabik dari sudut mulutnya sampai ke tengkuknya, dari lubang hidungnya
sampai ke tengkuknya, dan dari matanya sampai ke tengkuknya (salah seorang
perawi, mungkin Abu Raja' mengatakan: mengoyak). Kemudian ia pindah ke sisi
wajah yang lain dan melakukan seperti yang dilakukan pada sisi wajah pertama.
Begitu ia selesai melakukannya pada sisi wajah ke dua tersebut, sisi wajah
pertama telah kembali utuh seperti semula. Kemudian ia kembali melakukan hal
yang serupa terhadapnya seperti yang dilakukannya tadi. Aku bertanya kepada
kedua malaikat itu, ‘Subhanallah, siapakah dua orang ini?' Mereka berkata
kepadaku, 'Ayo berangkatlah, ayo berangkatlah.' Kami pun berangkat dan
mendatangi , sesuatu seperti tungku -sepertinya beliau bersabda-. Tiba-tiba di
dalamnya terdengar suara gaduh dan teriakan. Maka kami melongok ke dalamnya.
Ternyata di dalamnya terdapat beberapa laki-laki dan perempuan yang telanjang.
Tiba-tiba dari bawah mereka menyambar api yang bergolak. Bila api tersebut
menyambar, mereka pun berteria teriak. Aku bertanya kepada kedua malaikat itu,
Subhanallah, siapakah mereka?' Keduanya berkata kepadaku, ‘Ayo berangkat, ayo
berangkat.’
Kami
pun berangkat dan sampai di sebuah sungai -sepertinya beliau bersabda- yang
berwarna merah seperti darah. Ternyata di dalam sungai ada seorang laki-laki
yang sedang berenang. Sedangkan di tepi sungai ada seorang laki-laki yang
mengumpulkan banyak bebatuan di dekatnya. Lalu laki-laki yang berenang tadi
berenang beberapa lama dan mendatangi laki-laki yang mengumpulkan batu di
dekatnya. Tiba tiba ia membuka mulutnya dan orang yang mengumpulkan batu itu
menyuapkan sebuah batu kepadanya. Lalu ia pergi berenang lagi, lalu kembali
lagi kepadanya. Setiap kali kembali, orang yang berenang itu membuka mulutnya
dan orang yang di tepi sungai itu menyuapkan sebuah batu kepadanya. Aku
bertanya kepada kedua Malaikat itu, ‘Subhanallah, siapakah dua orang ini?’
Mereka berkata kepadaku ‘Berangkat, ayo berangkat’.
Maka kami berangkat dan mendatangi
seoran laki-laki dengan rupa yang buruk seperti orang paling buruk yang pernah
kamu lihat, menjijikkan. la menyalakan api di dekatnya dan berlari lari di
sekelilingnya. Aku bertanya kepada keduanya, Siapakah orang ini?" Mereka
berkata kepadaku, Ayo berangkat, ayo berangkat.' Kami pun berangkat dan sampai
di sebuah kebun dengan pepohonan yang tinggi dan lebat. Di dalamnya, terdapat
segala jenis pohon musim semi Di tengah kebun terlihat seorang laki-laki yang
tinggi. Hampir-hampir aku tidak bisa melihat kepalanya karena tingginya yang
menjulang ke langit. Di sekeliling laki-laki itu terdapat anak-anak berjumlah
banyak. Belum pernah aku lihat anak-anak sebanyak itu sama sekali. Aku bertanya
kepada keduanya, ‘Siapakah orang ini, siapakah anak-anak itu?’ Keduanya berkata
kepadaku, ‘Ayo berangkat, ayo berangkat.'
Maka kami berangkat dan berhenti di
sebuah kebun yang besar. Belum pernah aku lihat kebun sebesar dan seindah itu.
Keduanya berkata, 'Naiklah!" Aku pun menaĆkinya. Beliau melanjutkan, 'Maka
kami menaikinya dan kami sampai di sebuah kota yang dibangun dari bata-bata
emas dan perak. Kami menuju pintu gerbang kota dan minta supaya dibukakan.
Pintu itu pun dibuka dan kami memasukinya. Di dalamnya kami ditemui beberapa
laki-laki yang separuh tubuhnya seperti tubuh paling bagus yang pernah kamu
lihat dan separuh lagi seperti tubuh paling buruk yang pernah kamu lihat. Kedua
malaikat itu berkata kepada mereka, ‘Pergi dan menceburlah di sungai itu!’ Di
sana mengalir sebuah sungai melintasi kota yang airnya putih bersih. Mereka pun
pergi dan menceburkan diri di dalamnya. Mereka kembali kepada kami, sedangkan
rupa buruk pada tubuh mereka telah hilang. Mereka telah berubah dalam wujud
yang paling bagus. Kedua malaikat berkata, 'Ini adalah surga Adn dan itu adalah
tempatmu.’ Maka pandanganku tertuju ke atas.
Ternyata ada sebuah istana seperti
awan putih. Mereka berkata, ‘Itu adalah tempat tinggalmu.' Aku berkata, ‘Semoga
Allah memberi berkah kepada kalian berdua, biarkanlah aku memasukinya.’
Keduanya menjawab, 'Kalau sekarang tidak boleh. Suatu saat engkau akan
memasukinya.’ Aku berkata kepada mereka, 'Malam ini aku telah melihat hal yang
mengherankan. Apakah yang telah aku lihat itu?' Keduanya menjawab, 'Kami akan
memberitahukannya kepadamu.
Adapun orang pertama yang engkau datangi, yang
kepalanya dipecahkan dengan batu, adalah orang yang mempelajari Al-Quran, lalu
meninggalkannya dan tidur tanpa mengerjakan shalat wajib. Adapun orang yang
engkau datangi yang sedang dicabik-cabik dari sudut mulutnya sampai tengkuknya,
dari lubang hidungnya sampai tengkuknya, dan dari matanya sampai tengkuknya,
adalah orang yang pergi pagi-pagi dari rumahnya lalu berdusta dengan kedustaan
yang menyebar ke berbagai penjuru. Adapun laki-laki dan perempuan telanjang
yang berada di dalam semacam tungku, adalah para perempuan dan laki-laki
pezina. Adapun orang yang engkau datangi yang sedang berenang di sungai dan
disuapi dengan batu, ia adalah pemakan riba.
Adapun orang yang mempunyai rupa
buruk yang berada di dekat api sambil menyalakan dan berlari di sekelilingnya,
adalah malaikat Malik, penjaga jahannam. Adapun orang bertubuh tinggi yang
berada di dalam kebun, ia adalah Nabi Ibrahim as. Sedang anak-anak yang ada di
sekelilingnya adalah setiap anak yang dilahirkan dalam keadaan fitrah.' Lalu
sebagian kaum muslimin berkata, ‘Wahai Rasulullah, juga anak-anak orang
musyrik?' Maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjawab, ‘Juga anak-anak
orang musyrik.' Adapun orang-orang yang engkau lihat separuh tubuhnya bagus dan
separuh lagi buruk, mereka adalah kaum yang mencampurkan perbuatan baik dan
buruk, Allah mengampuni mereka." -
(H.r. Bukhari: 7047)
-
Mengerikan bukan gambaran peringatan yang Allah berikan lewat Rasul-Nya? Semoga ini bisa membuat kita tersadar kalau kita hanya manusia yang masih banyak dosa, yang belum cukup pahala untuk menggapai Surga-Nya. Yuk terus memperbaiki diri, memperbaiki kualitas diri dan kualitas ibadah. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ;)
Komentar
Posting Komentar