Langsung ke konten utama

BAYANGAN KEHIDUPAN DI AKHIRAT #DALIL5

Cover Created by Me.

BAYANGAN KEHIDUPAN DI AKHIRAT

     Kali ini saya menemukan sebuah Hadits yang isinya sangat seru dan luar biasa mengerikan. Di Hadits ini kita akan diberikan gambaran, ketika kita dijemput oleh Kedua Malaikat, lalu berjalan menemui keadaan-keadaan dari suatu kejadian di Akhirat. Menemui keadaan di neraka-Nya Allah. Dan menemui keadaan di surga-Nya Allah. Semua keadaan tergambar sangat jelas. Seolah-olah kita bisa merasakan dalam keadaan itu. Langsung aja saya share isi lengkap dari Hadits yang saya maksud ini.
-
Bismillahirrohmanirrohim
-
Dari Samurah bin Jundub ra., ia berkata, "Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. seringkali bertanya kepada para sahabatnya, Adakah yang bermimpi diantara kalian? Maka salah seorang di antara mereka menceritakan mimpinya kepada beliau. Pada suatu pagi, beliau berkata 'Sesungguhnya semalam (dalam mimpi) telah datang kepadaku dua malaikat. Keduanya membangunkan aku dan berkata kepadaku, Ayo berangkat!' Lalu aku berangkat bersama keduanya. Kami mendatangi seorang laki-laki yang berbaring dan seorang lagi berdiri di atasnya sambil membawa batu besar. Tiba-tiba ia menjatuhkan batu besar tersebut pada kepalanya sehingga menyebabkan kepalanya pecah dan batu tersebut menggelinding ke suatu tempat. Maka orang yang berdiri tadi mengikuti batu itu dan mengambilnya. Begitu ia kembali kepadanya, kepalanya telah kembali utuh seperti semula. Lalu ia kembali melakukan hal yang sama terhadapnya seperti yang dilakukannya tadi. Aku bertanya, 'Subhanallah, siapakah dua orang ini?' Keduanya menjawab, Ayo berangkat, ayo berangkat.'

Maka kami berangkat dan sampai kepada seorang laki-laki yang terlentang. Sedang seorang lagi berdiri di atasnya dengan membawa gancu dari besi. Tiba- tiba ia menghampiri salah satu sisi wajahnya dan mencabik-cabik dari sudut mulutnya sampai ke tengkuknya, dari lubang hidungnya sampai ke tengkuknya, dan dari matanya sampai ke tengkuknya (salah seorang perawi, mungkin Abu Raja' mengatakan: mengoyak). Kemudian ia pindah ke sisi wajah yang lain dan melakukan seperti yang dilakukan pada sisi wajah pertama. Begitu ia selesai melakukannya pada sisi wajah ke dua tersebut, sisi wajah pertama telah kembali utuh seperti semula. Kemudian ia kembali melakukan hal yang serupa terhadapnya seperti yang dilakukannya tadi. Aku bertanya kepada kedua malaikat itu, ‘Subhanallah, siapakah dua orang ini?' Mereka berkata kepadaku, 'Ayo berangkatlah, ayo berangkatlah.' Kami pun berangkat dan mendatangi , sesuatu seperti tungku -sepertinya beliau bersabda-. Tiba-tiba di dalamnya terdengar suara gaduh dan teriakan. Maka kami melongok ke dalamnya. Ternyata di dalamnya terdapat beberapa laki-laki dan perempuan yang telanjang. Tiba-tiba dari bawah mereka menyambar api yang bergolak. Bila api tersebut menyambar, mereka pun berteria teriak. Aku bertanya kepada kedua malaikat itu, Subhanallah, siapakah mereka?' Keduanya berkata kepadaku, ‘Ayo berangkat, ayo berangkat.’

Kami pun berangkat dan sampai di sebuah sungai -sepertinya beliau bersabda- yang berwarna merah seperti darah. Ternyata di dalam sungai ada seorang laki-laki yang sedang berenang. Sedangkan di tepi sungai ada seorang laki-laki yang mengumpulkan banyak bebatuan di dekatnya. Lalu laki-laki yang berenang tadi berenang beberapa lama dan mendatangi laki-laki yang mengumpulkan batu di dekatnya. Tiba tiba ia membuka mulutnya dan orang yang mengumpulkan batu itu menyuapkan sebuah batu kepadanya. Lalu ia pergi berenang lagi, lalu kembali lagi kepadanya. Setiap kali kembali, orang yang berenang itu membuka mulutnya dan orang yang di tepi sungai itu menyuapkan sebuah batu kepadanya. Aku bertanya kepada kedua Malaikat itu, ‘Subhanallah, siapakah dua orang ini?’ Mereka berkata kepadaku ‘Berangkat, ayo berangkat’.

Maka kami berangkat dan mendatangi seoran laki-laki dengan rupa yang buruk seperti orang paling buruk yang pernah kamu lihat, menjijikkan. la menyalakan api di dekatnya dan berlari lari di sekelilingnya. Aku bertanya kepada keduanya, Siapakah orang ini?" Mereka berkata kepadaku, Ayo berangkat, ayo berangkat.' Kami pun berangkat dan sampai di sebuah kebun dengan pepohonan yang tinggi dan lebat. Di dalamnya, terdapat segala jenis pohon musim semi Di tengah kebun terlihat seorang laki-laki yang tinggi. Hampir-hampir aku tidak bisa melihat kepalanya karena tingginya yang menjulang ke langit. Di sekeliling laki-laki itu terdapat anak-anak berjumlah banyak. Belum pernah aku lihat anak-anak sebanyak itu sama sekali. Aku bertanya kepada keduanya, ‘Siapakah orang ini, siapakah anak-anak itu?’ Keduanya berkata kepadaku, ‘Ayo berangkat, ayo berangkat.'

Maka kami berangkat dan berhenti di sebuah kebun yang besar. Belum pernah aku lihat kebun sebesar dan seindah itu. Keduanya berkata, 'Naiklah!" Aku pun menaĆ­kinya. Beliau melanjutkan, 'Maka kami menaikinya dan kami sampai di sebuah kota yang dibangun dari bata-bata emas dan perak. Kami menuju pintu gerbang kota dan minta supaya dibukakan. Pintu itu pun dibuka dan kami memasukinya. Di dalamnya kami ditemui beberapa laki-laki yang separuh tubuhnya seperti tubuh paling bagus yang pernah kamu lihat dan separuh lagi seperti tubuh paling buruk yang pernah kamu lihat. Kedua malaikat itu berkata kepada mereka, ‘Pergi dan menceburlah di sungai itu!’ Di sana mengalir sebuah sungai melintasi kota yang airnya putih bersih. Mereka pun pergi dan menceburkan diri di dalamnya. Mereka kembali kepada kami, sedangkan rupa buruk pada tubuh mereka telah hilang. Mereka telah berubah dalam wujud yang paling bagus. Kedua malaikat berkata, 'Ini adalah surga Adn dan itu adalah tempatmu.’ Maka pandanganku tertuju ke atas.

Ternyata ada sebuah istana seperti awan putih. Mereka berkata, ‘Itu adalah tempat tinggalmu.' Aku berkata, ‘Semoga Allah memberi berkah kepada kalian berdua, biarkanlah aku memasukinya.’ Keduanya menjawab, 'Kalau sekarang tidak boleh. Suatu saat engkau akan memasukinya.’ Aku berkata kepada mereka, 'Malam ini aku telah melihat hal yang mengherankan. Apakah yang telah aku lihat itu?' Keduanya menjawab, 'Kami akan memberitahukannya kepadamu.

Adapun orang pertama yang engkau datangi, yang kepalanya dipecahkan dengan batu, adalah orang yang mempelajari Al-Quran, lalu meninggalkannya dan tidur tanpa mengerjakan shalat wajib. Adapun orang yang engkau datangi yang sedang dicabik-cabik dari sudut mulutnya sampai tengkuknya, dari lubang hidungnya sampai tengkuknya, dan dari matanya sampai tengkuknya, adalah orang yang pergi pagi-pagi dari rumahnya lalu berdusta dengan kedustaan yang menyebar ke berbagai penjuru. Adapun laki-laki dan perempuan telanjang yang berada di dalam semacam tungku, adalah para perempuan dan laki-laki pezina. Adapun orang yang engkau datangi yang sedang berenang di sungai dan disuapi dengan batu, ia adalah pemakan riba.

Adapun orang yang mempunyai rupa buruk yang berada di dekat api sambil menyalakan dan berlari di sekelilingnya, adalah malaikat Malik, penjaga jahannam. Adapun orang bertubuh tinggi yang berada di dalam kebun, ia adalah Nabi Ibrahim as. Sedang anak-anak yang ada di sekelilingnya adalah setiap anak yang dilahirkan dalam keadaan fitrah.' Lalu sebagian kaum muslimin berkata, ‘Wahai Rasulullah, juga anak-anak orang musyrik?' Maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjawab, ‘Juga anak-anak orang musyrik.' Adapun orang-orang yang engkau lihat separuh tubuhnya bagus dan separuh lagi buruk, mereka adalah kaum yang mencampurkan perbuatan baik dan buruk, Allah mengampuni mereka." - (H.r. Bukhari: 7047)
-
     Mengerikan bukan gambaran peringatan yang Allah berikan lewat Rasul-Nya? Semoga ini bisa membuat kita tersadar kalau kita hanya manusia yang masih banyak dosa, yang belum cukup pahala untuk menggapai Surga-Nya. Yuk terus memperbaiki diri, memperbaiki kualitas diri dan kualitas ibadah. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ;)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENA TELAH DIANGKAT DAN LEMBARAN KERTAS TELAH KERING #DALIL4

PENA TELAH DIANGKAT DAN  LEMBARAN KERTAS TELAH KERING       Sebagai seorang muslim, tentu kita ingin mengajak teman kita untuk berhijrah bareng bukan? Tapi kadang hal itu tidak bisa berjalan dengan lancar, ada yang menolak mentah-mentah, ada yang mau berhijrah tapi tidak sungguh-sungguh, dan tentu ada pula yang langsung mau untuk diajak berhijrah. Itu semua bukan salah yang kamu ajak, tapi itu semua ketetapan Allah. Bukan berarti Allah tidak sayang kepada Hamba-Nya. Allah tidak memberikan hidayah kepada orang itu, dan ingin orang itu (nantinya) menyesali ajakan teman nya untuk berhijrah. Seperti riwayat hadits berikut ini: - Bismillahirrahmanirrahim - Dari Ibnu ‘Abbas r.huma ., ia berkata, “Suatu hari aku berada di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu beliau bersabda, “Hei Nak! Aku akan mengajarkan beberapa kalimat kepadamu: Jagalah (perintah) Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah (perintah) Allah, niscaya kamu akan mendapati-Nya di hadapanmu. Jika ka
beaten Real Madrid See full in > https://youtu.be/w5L3-w5Q-Y0 10 - 3 broo, (Me) FC Bayern Munchen - Real Madrid (Com). Gak kepikiran kalo bakal ngebantai Real Madrid seperti ini. Banyak pemain lagi "merah" di pertandingan ini (termasuk Neuer yang mlakukan 7x penyelamatan). ---------------------------------------------------------------------------------------------------- 10 - 3 broo, (Me) Fc Bayern Munchen - Real Madrid (Com). Never mind if I can beaten Real Madrid like this. So much players is "on fire" in this match (included Neuer with 7Saves)

WAKTU WAKTU MUSTAJAB UNTUK BERDOA #DALIL6

Cover Created by Me WAKTU WAKTU MUSTAJAB UNTUK BERDOA      Dalam Islam, kita diberikan waktu khusus oleh Allah yang dimana bila berdoa di waktu tersebut, doa kita akan terkabul, melesat kencang bagai anak panah yang dilepaskan. Ada beberapa waktu waktu mustajab untuk berdoa, seperti setiap sujud hamba yang sholat, doa antara adzan dan iqomah, doa disaat hujan turun, doa setelah tahajud, doa sesudah ashar di hari Jum'at. Tapi kali ini saya tidak menjelaskan waktu-waktu mustajab itu bersumber dari mana, saya ingin berbagi dalil yang menyatakan Berdoa setelah Sholat Tahajud adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Berikut dalil nya: - Bi smillahirrohmanirrohim - Dari Abu Umamah r.a ., ia berkata, "Ditanyakan, 'Wahai Rasululah, doa manakah yang paling mustajab?' Beliau menjawab, 'Pada pertengahan separuh malam yang terakhir* dan sesudah sholat wajib" - (H.R. Tirmidzi: 3499). - Penjelasan Pada pertengahan malam yang terakhir: Yakni pad